Rembulandan bintang saling memeluk Layaknya sepasang kekasih yang tak mau berpisah. Seperti kita di sini yang saling merindu Jauh di mata tak dapat bersentuh Namun menebar pesona dalam cinta Puja puji kelambu malam dalam balutan asmara. Engkaulah bintang langitku Pendar cahaya cintamu menerangi jiwaku Menghiasi malam merasuk kalbu Kumpulan puisi tentang kata bulan purnama. Setelah beberapa puisi bulan purnama dan kata tentang bulan, kali ini masih kumpulan puisi tentang bulan dan kata purnama yang indah, terselip diantara bait bait tentang bulan purnama ini, tak semuanya membahas tentang bulan purnama sebagaimana puisi bulan purnama pada umumnya yang menceritakan tentang kata bulan atau kata bijak bulan dan kata mutiara tentang bulan yang kadang diperuntukkan untuk kekasih atau orang yang ada disekitar dari sang penulis tetapi kumpulan puisi tentang kata bulan purnama ini, bukan hanya menceritakan tentang bulan namun menceritakan selain dari bulan purnama dan berbagai hal dalam yang biasa di ceritakan dalam apa itu bulan purnama sehingga sering menjadi objek dalam puisi. Berdasarkan wikipedia bulan purnama adalah adalah salah satu fase bulan di mana bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari purnama biasanya terjadi antara bulan keempat belas dan bulan kelima belas dalam kalender lunar. pada fase ini bulan bersinar terang dan nampak sempurna kelihatan bulat, ini yang biasa di sebuat bulan berkaitan dengan kata kata tentang bulan purnama, seperti yang dijelaskan diatas, kali ini kumpulan puisi bulan purnama yang dipublikasikan blog puisi dan kata diketahui puisi tentang bulan purnama ada berbagai macam judul dan tema tergantung dari sang penulis mengapresiasiakan inspirasinya, seperti puisi bulan purnama untuk kekasih, puisi bulan dan bintang dan lain kadang juga kata bulan dalam puisi hanya sebagai kata kiasan yang artinya tak menceritakan tentang bulan yang berikut ini adalah daftar judul kumpulan puisi bulan purnama diterbitkan antara lainPuisi terang bulan di malam yang gersangPuisi inginkuPuisi kita dan situasiPuisi merenungPuisi mungkinkah aku bisa memilikimuPuisi biarlah bulan berceritaPuisi rindu yang hilangPuisi tembang asmaraKesembilan puisi tentang kata bulan purnama ini memang judulnya tak semua tentang kata bulan purnama, akan tetapi dalam bait bait terselip kata kata tentang bulan puisi bulan ini bisa juga di jadikan referensi untuk menulis puisi tema bulan puisi tentang kata bulan purnama yang indahMalam yang indah adalah ketika cahaya bulan purnama bersinar terang dengan taburan bintang bintang di langit, tanpa adanya awan yang menghalangi cahayanya menyinari bumiSaat saat seperti ini adalah kesempatan yang indah untuk menikmati malam bersama kumpulan bintang dan cahaya bulan purnama yang makna dan arti dibalik rangkaian bait bait puisi bulan purnama. untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah ini diawali dari puisi terang bulan di malam yang gersang, berikut ini..PUISI TERANG BULAN DI MALAM YANG Syarief HidayatAngin berhembus dikulitku dengan sebuah alunan irama sang embun malam yang terangMalam yang bergitu damai terang di bawah sang purnama...Ya saat itulah aku menikmati terangnya,kelembutannya, keramahannya serta kasih sayangnyaDia selalu bersinar dimalam yang gersangSinarnya yang terang yang menyinari pelupuk mataku sehingga menembus dalam rumpun hati terdalamDia datang dengan sejuta keindahan dan berjuta harapanDialah sang pelita didalam alam yang suramAlam yang diselimuti kegelapan dan sebuah kesengsaraanDia datang membawakan sebuah mimpi - mimpi masa depanDia yang teringan dalam setiap lamunan dalam bayang angan - anganDialah sang pelita yang melatihku terus berjalan menelusiri jalan kehidupan walaupun itu hanya sekedar bayanganDia pelita hati yang menghapuskan kegundaan,kesengsaraan serta putusnya harapanDialah sang rembulanCinta sejatiku yang selalu setia menemaniku ketika malam itu datangIndahnya sinarnyaWalaupun ia terbentang diatas angkasa bersama ribuan bintangDialah sang pelita hatiMotivasi dan inovasikuSaat di tengah gelapnya malam yang gersangBaca Juga Puisi sabit menanti purnamaPUISI INGINKUDi hamparan langit ku gantung mimpiSeindah purnama bersenda gurau dengan bintangIngin ku tatap tunas~tunas tumbuh merindang menjulangNamun sampai bulan menyabit tak ku temui cahaya berkilauanDi kaki langit aku mencari Pada jiwa ku tahtakan rasa Ku lihat di angkasaAdakah setitik cahaya di gelap gulitaHingga ku tak sendiri menyenandungkan rindukuPUISI KITA DAN SITUASIOleh MaiaPernah bulan tersenyum merana,Lantas bengkak jadi pun hidup kembaliDan mulai ingin seiring usia menua,Kita tak kehilangan penglihatan akan tetap berontakKarena kita tak butuh akan terus bernyanyiKarna kita lebih kuat dari akan selalu mabʋk di jalan-jalan,Terantuk di awan- awan,Ambruk di akan tetap jauh dari orang-orangKarena kita tak mengerti memang binʌtang,Akan selalu menjadi MERENUNGOleh Cahyoo Ady WibowoAku terjaga di penghujung hari..Menunggu pergantian waktu yang gelap...Ditemani Sang Bulan Purnama...Diterangi Cahaya Bintang berjuta....Kupejamkan mata ini...Warna Merah memenuhi ruang khayalanku,,,Tergambar Sedikit demi sedikitGaris demi Garis....Mata sendumu...Hidungmu,,,Bibir Indahmu...Rambut panjangmu...Indah Lekuk tubuhmu...Dan akhirnya senyumanmu...Akan kusimpan,KurekamKutanam Imajinasi iniDalam kalbu...Sayangku..Akan kukirimkan kangen ini kepadamuBerbungkus KasihDi ikat dengan Rasa SayangKetika waktunya tiba..Akan kupeluk dirimu di depan semua orangAgar mereka semua tahu aku bangga memeluk dirimuAkan ku cium dirimu di depan semua orangAgar mereka tahu aku bangga mencium dirimuAkan ku genggam erat tanganmu di depan semua orangAgar mereka tahu aku sangat bangga memilikimuDan Akan kuteriakan kepada semua orangBagaimana perasaan ku ini kepadamuBagaimana rasanya diriku ini merindumuBagaimana aku bahagia memiiki dirimu..Suara angin malam membisikan kataKubuka mata yang terpejamkanKulangkah kan kaki menuju pintu dunia khayalanDan Kurebahkan badan iniLalu....Kuucapkan Selamat malam kepada dunia....PUISI MUNGKINKAH AKU BISA MEMILIKIMUDalam keheningan malam..Kupandang indahnya bulan purnamaKuamati tiap bintang berkelipTerbesit keindahan anggun menghantuikuTiap hatiku berkata...Mungkinkah aku bisa memilikimu seutuhnya?Baca Juga Puisi cintaku di bulan februariPUISI BIARLAH BULAN BERCERITABiarlah bulan berceritaTentang malam penuh rahasiaTentang rindu yang tersimpanAtau cinta terabaikanBiarlah bulan berceritaPurnama berlalu dan tiadaBintang mencumbu kegelapanMereguk asa dalam kehampaanEmbun kini pertanda datang pagiBergulir di ujung daun sejukkan diriBening membias cahaya mentariPerangkum peristiwa pengurai sepiSebelas sasi dari perjalanan warsaCeritamu masih terbungkus rapiTinggalkan jejak kisah asmaraMerelung indah di palung hatiBiarlah bulan berceritaTentang malam sebelum fajarTentang bunga tiada mekarKan tetap tertulis pada cerita usangPuisi Rindu Yang HilangOleh Zafira Saujah Apriani TanggapiliPada bulan purnama yang tak merekahSebuah hati telah menghilangSeperti bulan yang kehilangan malamDicuri oleh sang pujanggaHatikulah lembayung, dan kau senjaKatakan padaku, mengapa senja kian jauh dari lembayungnyaAkulah kembang dan kau sang kumbangKatakan padaku, mengapa kita baru memulai malam pada gulita menjelang pagiTiada surya yang mencekamTiada angin membuat gerahDan dari tenggara sulawesi kuhembuskan rindu pada angin selatan..PUISI TEMBANG ASMARAOlehWinarti WinaJiwaku menggembaraMenembus alam dan sukmaMencarimu dengan sᥱksamaAku berkelana!!Setiap bulan purnama tibaAku merindukan akan sinarnyaYang meneduhkan jiwa yang meranaDan kupandangi bitangSejauh mata memandang?!!Kerlap kerlip dalam gelap menjadi terangAku bayangkan engkau di atas awangMelambaikan tanganmu, sayangDan menyentuh sang surya malamKu eja aksaraKutuliskan dalam kalimatYang membangunkan mimpi-mimpimu semalamMengejar terang yang bersinarSeperti bintang kejora terlihat dari kejauhanSayang kaulah ituDiam penuh maknaTenang dalam keteduhanSenyum dengan kebahagian?!!Demikianlah kumpulan puisi tentang kata bulan purnama. Simak/baca juga puisi rembulan yang yang lain di blog ini, semoga puisi tentang bulan purnama diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa pada judul puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. Akuberada di dalam kamar, merenung dalam tatapan yang nanar.Hari ini merupakan kilas balik, aku menghadap ke masa silam yang pelik.Kesadaran menyerua Malam menghiasi langitBintang bertabur mengisi hatiPenuh kerinduan,Coba kau hitung,Bintang yang bertengger di langit,Itulah rasa rinduku,Padamu Namun, Dengan pongahnya, Bulan menahan bintang untuk Menampakkan sinarnya Dengan pongahnya, Ia menahan rindu yang kurasakan, Padamu. Baca Juga [PUISI] Ada Puisi Dinisi Nur Azisti Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Apakahsama dengan puisi bulan dan bintang di malam hari atau tentang puisi bintang malam sunyi. Untuk lebih jelasnya puisi bintang puisi malam hari yang indah, disimak saja berikut ini kumpulan puisi tentang bintang di malam hari. PUISI MALAM YANG BERCAHAYA Karya : Nurul Cancerbluesky Azizah.
Bulan dan Bintang Mahmud Jauhari Ali dan Dek Nong Kemalawati Warisan melayu, alam terkembang jadi guru kita membaca rumput bergoyang sepanjang siang. Ilalang di belakang rumah tak lelah berdesah inna sholati wa nusuki... Lalu mawar melati tumbuh di hati Cericit burung adalah kumandang adzan bersahutan. jauh melayang menembus awan tak pernah jatuh gemanya, kecuali terus ngalir di urat nadi. Rasakan degup-nya. Bulan dan bintang terlukis di dinding jantung. Jambi, 2010 Puisi Bulan dan Bintang Karya Dimas Arika Mihardja
Satubintang di langit itu sudah sehari semalam berjalan. sekonyong labuh dalam isak yang menyentak apungan benak malam. terhenti burai celoteh bibirku, bersilih riuh gumam di dadaku. Ada bintang yang menangis di kasurku. dipalingkannya wajah hendak sembunyi dari terjagaku. Bintang kokoh yang berkelip tajam lalu tergolek sunyi. Sedu sesamar tirai
Berikut ini adalah puisi bintang dan keinginan yang bercerita tentang bintang yang jatuh dan suatu keinginan, bagaimana cerita puisi tentang bintang dan keinginan yang diterbitkan berkas bercerita seperti puisi bulan merindukan bintang atau puisi tentang bintang dan cinta ataukah berkisah seperti kisah puisi bintang untuk kekasih atau puisi bintang dan bulan, selengkapnya disimak saja puisi berjudul bintang dan keinginan, dibawah Dan KeinginanOleh annaaffendMatahahari mulai tenggelamDan gelap malam mulai menutupi putihnya awanBintang bersinar di langit gelapMemperindah kesunyian malamAda bintang jatuh di antara taburan bintangMereka percaya akan sesuatu keinginanYang diucap saat jatuh nya bintangAkan sampai pada tuhan lalu terkabulkanDuhai bintang benarkah kau bisa menyampaikan pesan?Pesanku kepada tuhanAku menginginkan suatu permintaanPesan cinta untuk seseorangDuhai bintang sampaikan pesanku pada tuhanTolong buka hati nya agar mengerti cintaku untuknyaTolong buat dirinya membaca kata cinta yang kukirim khusus untuknyaYang kutulis dengan tinta harapan dan kertas keinginanYang bercap hati sebagai identitasnya5 februari 2021
Misalnya dalam Bahasa Belanda, Verhaal Voor Dien Tamaela diterjemahkan oleh Dolf Verspoor dan terbit di Den Haag tahun 1949. Sofyan Daud yang juga politisi Partai Bulan Bintang itu mengatakan, menjadi suatu kehormatan dia didapuk untuk membacakan puisi karya pujangga berjuluk Si Binatang Jalang itu. Terlebih, kata Sofyan, puisi yang
Bulan seperti memiliki kekuatan magis yang mampu menyihir seseorang untuk terus menatap keindahannya. Orang mengaitkan bulan dengan ketenangan, karena bulan baru terlihat malam hari dimana semua orang sudah terlelap. Bulan menemani setiap malam dengan keindahannya. Apabila sulit tidur saat malam, terdapat puisi tentang bulan yang bisa membantu menenangkan dan mengingatkan betapa indahnya ciptaan Tuhan. Apalagi jika seseorang sedang galau, rasanya jadi makin sendu apabila membaca puisi bulan. Berikut contoh kumpulan puisi tentang bulan yang dikutip dari laman 1. Bulan Setelah matahari tersingkir Bulan dan bintang pun hadir Menerangi langit secara bergilir Lebih terang dibanding lampu sentir Setelah matahari tersingkir Bulan dan bintang pun hadir Menerangi langit secara bergilir Lebih terang dibanding lampu sentir Gelapnya malam Menjadikan bulan dan bintang laksana pahlawan di malam yang kelam Meriahkan langit Dengan kelap kelip bintang-bintang yang genit Selamat datang teman-teman malamku Kalian memang idolaku Penghilang gelisah di hati Teman setia di malam sepi Terima kasih bulan dan bintang-bintang Cahayamu membuat hatiku senang Resah di hati telah hilang Tergantikan senyuman riang 2. Sang Bulan Mengusap Lukaku Senyuman manis sang bulan menyapaku Begitu indah mekarkan suasana hatiku Sejenak kuterdiam termangu Memandang indahnya yang tak pernah jemu Sinarmu terpancar mengusir gelap Menembus malam hadirkan terang Kunikmati cahayamu hangatkan malamku Bahagiakan rongga hati ini yang tersinari Bulan, belailah jiwaku ini Yang begitu tegang menjalani hari Usaplah sesaknya asmara di dada ini Keringkanlah luka menganga dihati ini 3. Bulan Bintang Saat datangnya malam Langit mulai mengelam, Hadirnya sang bintang Selalu jadi dambaan. Memandang langit yang bertabur Penuh dengan keindahan, Sinar sang bintang memancar Di seluruh penjuru alam. Wahai sinar bintang malam, Terangilah hatiku yang dalam kesepian, yang menanti cinta yang tak kunjung datang. Temani aku dimalam yang sunyi Sampai aku terlelap dalam tidur hingga mentari kembali menyambut hari. 4. Dialog Bulan Purnama Rindu selalu datang pada malam hari Mengetuk pintu dan bertandang sesuka hati Sedang aku nanar menatap langit Kapan aku bisa terbebas? Bulan purnama berkata padaku "Cantikkah aku hari ini?" "Mari kita bahas kembali rindu yang belum tuntas!" "Sampai di mana kita kemarin?" Aku menutup pintu Merapatkan tirai-tirai rumah Namun percuma Bulan purnama telah hinggap di atas ubun-ubunku 5. Tak Hadir Malam ini, purnama tak hadir Tidak, ia tak lagi dapat hadir Di tempatmu, ia juga tak kunjung terbit Aku tak lagi dapat meraba Perihal apa yang ada di seberang sana Ia bersembunyi Seperti perasaan yang kukunci rapat-rapat Rindu tak hadir untuk tersampaikan Karena ia memilih tak lagi jadi perantara Antara aku dan kau Tak bisakah kita bertemu? Agar aku dan dirimu bisa menjadi purnama Untuk satu sama lain 6. Malam, Kamu, dan Bulan Malam Malam yang sepi yang mengundang banyak teka-teki. Bukan tidak peduli, melainkan suatu hal yang tidak bisa di pikirkan lagi. Entah, apakah ini dinamakan pulpen, yang membutuhkan tinta untuk saling melengkapi. Atau bagaikan dua lempeng yang saling menjauh, karena takut untuk bertabrakan lagi. Kamu Dirimu bagaikan fatamorgana yang hanya di khayal dan tidak dapat dicapai. Ketikaku menatap wajahmu, pada saat itu juga aku ingat kepada penciptamu. Mungkin ini semangatku untuk menjaga diriku dari jeratan dosa yang sering membuatku lalai. Terimakasih, aku akan terus belajar untuk mendekatkan diriku kepada sang pemilik hatimu. Bulan Aku terlalu terlena ketika memerhatikanmu dari kejauhan. Sinarmu menunjukkan bahwa semuanya tak selalu tentang kesenangan. Dirimu yang hanya kenangan. Yang menampilkan sejuta kerinduan. 7. Bulan itu Kamu Aku kembali melihat bulan sabit Bukan, bukan, ini beda Bulan yang aku lihat itu Adalah senyummu Terpancar bak matahari yang bersinar Tidak, teriknya tak menyengat Namun menghangatkan Yang berikan ketenangan Sebegitu menenangkan Ia tersenyum Menatap mata ini Yang tlah lama hilang dari pandangan Aku kembali melihat bulan itu Yang biasa menyinari gelap malam Berikan keindahan, ketenangan Yahh begitu indah Namun ini beda Karna bulan itu Adalah kamu 8. Purnama yang Indah Malam semakin menggelap pekat Suara sayup angin yang terdengar di luar rumah Dan kembang api yang terdengar dari pusat kota Menjadi malam yang indah untuk berkontemplasi Sinar cahaya rembulan masuk dari celah jendela kamarku Ini adalah momen yang tepat untuk Merenungi semua hal yang pernah terjadi Apalagi perihal pencapaian kemarin pagi Kebahagiaan sungguh meliputi diriku malam ini Tentu aku bersyukur atas semua Kulihat keluar jendela Ternyata hari ini adalah malam purnama Bulan yang indah bertengger di langit Membuat suasana hatiku kian membaik Tuhan terima kasih untuk semua hal baik hari ini Semoga kebaikan yang telah kuterima hari ini, esok bisa kurasakan kembali.
Seakanberbicara kepada sang malam. Puisi Tentang ALam KataKata Puisi Terbaru 2016 Karena ia tau kemana harus pergi. Puisi tentang bulan dan bintang. Anda bisa simak, bacain, voting, komen atau download sebagai gambar story/status. Sang surya, mentari, pelita alam, bintang besar. 100 gombalan tentang bulan dan bintang purnama jam
Thursday, February 19, 2015 Puisi bintangku. Bintang adalah benda langit yang terdiri dari gas yang menyala seperti matahari, terutama tampak pada malam hari, kata tentang binatang misalnya pada malam itu tampak bintang bertaburan di langit Dan arti rembulan adalah kata lain dari bulan Binatangku dan rembulan, salah satu dari dua dua judul puisi dikesemapatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara bintangku Puisi bintangku dan rembulan Puisi rembulan Salah satu penggalan bait dari kedua puisi tentang bintang tersebut. "Bolehkah aku katakan padamu malam ini Agar kau tahu siapa dan bagaimana aku Atau pun 'kan tahu apa yang dirimu bisa". Selengkapnya dari bait ini,disimak saja puisi tentang bintangku berikut iniPuisi Bintangku Dan RembulanBolehkah aku katakan padamu malam ini Agar kau tahu siapa dan bagaimana aku Atau pun 'kan tahu apa yang dirimu bisa Aku dan kamu adalah sesama Jika pun tidak, anggap saja aku bintang dan kau rembulan Karena hanya malam yang dapat mempertemukan kita Karenamu manis, enyahkan saja muram-muram itu Andaikan sulit rayu saja agar bening-bening itu tumpah segera Dan ku akan terus menyayangimu dengan terangku ‪‎Anda‬ Las BINTANGKUSemalam walaupun hujan gerimis Bintangku tetap menemaniku Memotivasiku, menyarankanku Dengan kata-kata bijakmu Walaupun tempatmu jauh di sana Terasa dekat di rasa Karena dirimu ada Dan selalu berada Bintangku Engkau setia Engkau elok rupa Aku suka dan kagum akan semuanya Bintangku Tetap bersinarlah sepanjang waktu Menemaniku dalam suka dan dukaku Engkau ada, ada dalam hidupku Terimakasih bintangku PUISI REMBULAN TrianayanaRedupnya purnama malam ini Tiada sinaran menyentuh bumi Kulihat ilalang ditepianya Menusuk rembulan meruntuhkan bulir bulir cahaya Sudah kuduga semua ini Sejak rembulan memadu janji Pada sang ilalang yg tajam berduri Cintanya hanya sebatas ilusi Ilalang yg melenggang pergi Meninggalkan luka menyisakan sepi Murung rembulan bagai tak berpunya diri Mengadu pada siapa tiada yg peduli Tiada bintang sudi menepi Tiada burung malam memagut hari Tiada hembusan bayu menerpa diri Sunyi sepi berteman sakit hati Rembulan tertusuk ilalang Betapa sakit tak terperi Luka dihati menyiksa diri Hanya diri yg merasa kini Lalu dimana insan kan menemukan sejuk cahyamu Dimana alam kan memandi embun disinaranmu Hanya ada bisu Rembulan berlalu bersama malam yg kelabu,,,, Demikianlah puisi bintangku baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, semoga menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung. PuisiBintang dan Bulan di Langit Malam - Silvia pangastika. Bintang itu menarik Member kedamaian setiap mata memandang Kesempurnaan pada lukisan langit malam Bintang bertaburan membentuk gugusan Berkelap-kerlip dipenjuru langit Memancarkan keindahan sinarnya Meski bintangg dating dan hilang sesukanya Bulan itu sederhana. . Kadang cahayanya redup
Kumpulan Puisi tentang bulan. Berbicara tentang bulan, maka akan terlintas adalah malam hari karena umumnya bulan akan bersinar di malam hari. Jadi apa pengertian bulan, Bulan adalah benda langit yg mengitari bumi, bersinar di malam hari karena pantulan sinar bulan terkadang menjadi objek karya seni dan sastra, dan inspirasi di bidang seni lainnya seperti puisi tentang malam dan bulan, puisi bulan sabit, puisi tentang bulan purnama dan juga terkadang dijadikan sebagai motif dalam seni visual, seni pertunjukan, prosa, syair musik dan puisi dan lain-lainDan puisi yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi yang berkaitan dengan bulan atau puisi tentang kata bulan terkadang kita temui dalam puisi seperti, puisi bulan dan bintang di malam hari yang artinya menceritakan bulan dan tetapi terkadang kata kata bulan dalam puisi tak menceritakan tentang bulan yang sesunguhnya, sebab kata bulan hanya sebagai kata kiasan untuk mendeskripsikan perasaan seseorang akan keindahan atau kecantikan seorang juga puisi tentang bulan ramadhanDan berkaitan dengan kata puisi tentang bulan, beberapa puisi tentang bulan di malam hari atau puisi bertema bulan dipublikasikan blog puisi dan kata adapun masing masing judul puisi bulan atau puisi tentang bulan diterbitkan puisi dan kata bijak antara lainPuisi bulan kepada darahPuisi bulan kerinduanPuisi bulankuPuisi bulan rinduPuisi selamat malam rinduPuisi bulan sabit mengintaiPuisi sabana tengah kemarauPuisi langit diatas bulanPuisi bulan tengah malamPuisi indahnya sebuah bayanganPuisi jangan salahkan rembulanPuisi merintih hujan dan bulan ituPuisi bulan purnamaSalah satu penggalan bait dari beberapa puisi tentang bulan tersebut. "kepada darah yang kemarin menetes dalam satu wadah jangan pernah berputus asa. Karena bulan, sesungguhnya Allah membenci orang yang berputus asa. menerawang lamunan. Hening diterpa bayu yang bergumam. Andai sepi bisa ku semayamkan, akan kukalungkan rantai kerinduan".Kumpulan contoh puisi tentang bulanBagaimana cerita puisi bulan dan kata kata puisi tentang bulan purnama dalam bait bait kumpulan puisi cinta tentang bulan yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijakApakah diantaranya ada yang bermakna serupa puisi tentang bulan untuk anak sd atau seperti contoh puisi tentang disimak saja puisi puisinya berikut ini yang diantaranya terdapat beberapa kata kata puisi cinta tentang bulan dan BULAN KEPADA DARAHItu bulan, ini bukan tentang cintaBukan pula sebuah ceritaHanya kepingan hati, dan ada yang menggumpalIalah darah yang mengentalPada jiwa, dan itu bulanYang selalu nampak, di atas sebelah timur-tenggara perbatasanDi pandang mata dari seberangBegitu terang, menderangDan darah yang mengental itu, bukan garam lautanYang selalu asing pada rasa, perasaanPUISI BULAN KERINDUANKARYA‪ ajtsumberagung‬BulanDikesunyian kumerenung,duduk bersimpuh berkawan mata, tanpa bersuara,menghayati getaran jiwaRindu,Hanya mampu kuucapkan dalam sendu,hanya bulan yang sudi menemani malamku,Sepi dan sayu,Sepi sungguh malam ku..Sekelebat bayang membentur sukma,menusuk jarum menggelitik malam,sedetik ditelan entah kmanaDi puncak malam, menerawang diterpa bayu yang sepi bisa ku semayamkan,akan kukalungkan rantai memecah hening malam ini,bukan seperti langit dan bumi atau hamparan laut dan pantai,tapi utkmu rindu ini tak bertepiTidurlah tidur kekasih hati di sinar sang rembulan dan semilir sang ku temani kau dalam tidur mei 2015Puisi BulankuCahayamu semakin kian semakin tak mampu lagi memberi mulai menghitung tetap duduk tetap duduk keindahanmu..Puisi Bulan RinduBulan Kau Tampak Indah Malam Ini,Tapi Sayang Sang Bintang Tidak Mencintaimu,Bolehkah Aku Titip Salam Lewatmu Bulan,Kalau Aku Merindukan Bintang Pujaan,Dari Sinarmu Yang Indah Malam Ini,Semoga Mampu Menembus Salam Rinduku Padanya,Walau Aku Tak Tau Dimana Dia Berada,Bulan..Temani Aku Malam Ini,Menjemput Mimpi Balaskan Rinduku,Walau Sedikit Lena,Tapi Sangat Berarti,Andai Bisa Menutup Bintang Pujaan Hati,Biarpun Hanya Dalam Mimpi,Puisi Selamat malam RinduBuka jendela malamHanya angin yang menyambutMenjamu aliran rinduDerit sunyi pada malam bertelingaDi langit bulan tersenyum mesraSegarkan malamRinai gerimis bernyanyiDan payung hati ini untukmuBaca juga Kumpulan Puisi Gerimis Di Ujung Senja Dan Rindu yang SedihPUISI BULAN SABIT MENGINTAIKarya Msy SDi balik gulita malamBulan sabit mengintaiRasa sepi menikamSegaris luka menoreh hatiKuredam lara di dinginnya rasaKubalut dalam untaian doakusimpan asa di esok purnamaKan kutuntaskan rindu yang tersisaBandar Lampung07 Oktober 2016PUISI SABANA TENGAH KEMARAUZay Adibuana SholaminaDigersang sebrang sabana SumbaTerik surya diatas kepalaHanguskan hari membakar bumiHembus angin bercʋmbu debuLangkah tertatih menyeret letihMelawan saran kering kerongkonganDemi kenanga ditepi telagaImajiku gambaran akan pesonanyaNiat kupetik kubawa ke istanaSesampai raga kesaksian matatelaga kering berganti kambojaPupuskan mimpi kurendaTiada burung sampaikan beritaTiada awan yang berceritahilang bintang tiada terangawan menutup bulan sudah kisahLebur sudah indahaku mengadu pada kerikilakhirku berteman rumput kering*Waingapu, Sumba Timur. NTT. 3 agustus 2016*Puisi Langit diatas bulanMempelajari dan tersurat dan hikmah bagi bijak menjalani langit menjadi takkan habis bumi dan bagaikan sinar bagaikan langit langit ada langit hamzahSidoarjo, 29/05/2016Baca juga puisi awal bulan novemberPuisi Bulan tengah malamBulan di tengah malamMengusik kesepianBermandikan keindahanMelukiskan kenanganBulan di tengah malamKu ingin diamMengenang masa silamMenghitung liku kehidupanMenatap masa depanBulan di tengah malamNampak keindahan alamCiptaan yang mengagumkanYang telah Tuhan berikanAgar manusia mengenal TuhanPUISI INDAHNYA SEBUAH BAYANGANOleh H M Taliu BMerakit kata jalur kesunyianDikegelapan malam terpatriDisitu lutemukan indah nya rasaSebuah bayangan buat cahayaBegitu risaunya rana pandangSeperti kerinduan bulan metekahDari situ baru. kutahuAda bulan menyembunyikan cahayaCahaya itu melahirkan aspirasiSukma melanglang buanaMengitaro sudut-sudut kehidupanKarena pandangan senduKetika ada kegelapan menyusupDisitulah pentingnya sebuah cahayaLangkah hidup tak jejaki hayalanDisitu ada. cita dari nyataOh... indahnya sebuah bayanganB 24. 3.. 2017Puisi Jangan Salahkan RembulanDari kejauhan,bulan mengambangterlihat indahibarat sang ratuyang membuat teknologimendekatkan wajah,ternyata bulan,berlopak mukanyaBila belajarhakikat nyata,cahaya rembulanhanya pantulancahaya mentaritetapijangan salahkan rembulanwalau rasa tertipukerana dia tidak sekali-kalipernah menipuHanya sahajakejahilan yang mengalpakanmanusiayang mendakap khayalanMuhammad Khalid bin Zainul20/3/2017 1226amKota SingaPUISI MERINTIH HUJAN DAN BULAN ITUBulan menangis di gelap malamKarena hujan memenjarakannya di kaki cakrawalaRintih sengaunya lepas di pelataran basahYang menggenangi binar tiada peduli akan kusamnya malamSebab riuh rintiknya adalah doaDari seorang musafir sekarat di padang tanduspeminta sakralDan bintang turut terlukamenjerit di balik pintu surgaTanpa hidayah di mengerti dari pengorbanan sang rembulanHujan terus mendekap malamTak terhitung rahasia rindunya merintik luruhTanpa hiraukan sunyi di gelap dinginTak ada yang lebih arif hanya rembulanYang terhapuskan jejak-jejaknya di bentang langitTanpa bisa menyinari gelap bintang,Gelap alam,Gelap seluruh yang ada -hingga jelang esokSebab terban hari pastilah ada waktu tersisaBiarlah hanya bulan dan hujan yang merahasiakan kemauan alamMalam ini tercatatMereka sama- sama merintih 31/3/2017By Retno juga Kumpulan Puisi Cinta Bertema PelangiPuisi Bulan purnama‎Geber Reang‎Ketika mulut tak sanggup berucapHanya diam yang dapat aku tangkapOrgan tubuhku terpaku mendekapDan mata trbuka lebar menatapWaktu yang tepat adalah kesempatanYang terbaik adalah keberanianBerkali-kali kesempatan di depanTak berani daku memanfaatkanSatu bulan sekali purnama datangIa memanfaatkannya dengan,girangMenyinari semesta yang hitam arangMenghiasi ribuan cahaya bintangMalam ini bulan purnama yang indahBerdiri di sana dengan wajah ramahKu menatap dengan,raut muka cerahMenyelimuti rindu di balik wajahHilang sudah rasa rindu dalam dadaJikalau dua pasang mata bersuaSaling menatap rindu simbol berkataBulan purnama duduk saksikan kitalihat juga puisi tentang gerhana bulan totalDemikianlah kumpulan puisi tentang bulan. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi tentang bulan diatas dapat menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Kenapabulan dan matahari tak dapat bertemusedangkan bulan dan bintang sahabat sejati??? Tiap kali aku mengamati mereka. "cahaya bulan tidak pernah meramal, itu janji yang dipegangnya. Minuman itu disambut, oleh bumi yang berkerak mengakhiri mantra kering, yang dialami oleh dunia tetapi segera orang mengeluh, tentang menjadi.
Saturday, February 21, 2015 Puisi Bintang Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Menurut ilmu astronomi, Bintang biasa nampak terang jika disuatu tempat memasuki waktu malam, ciri ciri dan jenis jenis bintang, ada binta kerdil bintang raksasa dan lainnya. Berkaitan dengan Kata bintang, di bawah ini ada tiga judul puisi semua bercerita tentang bintang, salah satu bait puisnya. "bintang bernyanyi indah, menghibur galaksi barat. memberi pada Cahaya, menghibur jagat raya ini, zikir berkumandang sepertinya daun daun kering. Begitu jauh kau berada dari pandangan mata, Namun sinarmu menerangi hati dan jiwa." Kelanjutan puisinya silahkan disimak saja berikut BINTANGBintang.... Ya, dilangit sana Memang ada jutaan bintang Yang bersinar menghiasi semesta Namun, ketika aku Melihat pertunjukan malam Yang dipandu oleh sang purnama Disitulah aku melihatnya Sebuah bintang, Yang bisa bernyanyi indah Menghibur ribuan galaksi Yang mendiami jagad raya ini Suaranya begitu merdu Menghibur hati yang sendu Dan menumbuhkan cinta Untuk setiap mata yang melihatnya Duhai Bintang sejati, Tetaplah kau bernyanyi Dengan hati Untuk menghibur hatiTangerang, 20022015 By Delvi MelindaPUISI BINTANG BARATSinarmu begitu indah di malam ini Tanpa awan kelabu yang menyelimuti Seindah senyuman sang dewi Seakan memberi senyuman pada hati ini Ingin selalu menyampaikan rindu hati ini Pada kekasih yang selalu ku nanti Meski kerap ku tatap 1000 bintang malam ini Kutak tau pada siapa kutitipkan rasa rindu ini Seiring dinginnya udara malam ini Kau slalu hadir tuk menemani Seakan kau tak menghiraukan diri Tuk memberi cahayamu pada luka hati ini Begitu jauh kau berada dari pandangan mata Namun sinarmu menerangi hati dan jiwa Meskipun 1000 bintang yang hadir tuk mengg0da Hanya bintang barat yang selalu mengisi jiwa 24 April 2014 pukul 1143 PISI BINTANG JATUHIndah langitku bergelimang bintang Biru dan bertaburan sinar Hatiku terpukau takjup KaruniaMu begitu besar Duduk ku menikmati malam Membayang dirimu nun di sebrang Rindu bergelayut di relung hati Mengguncang jiwa ini Tertegun ku pada sinaran Melesat dibirunya malam Bak malaikat terbang Bintang jatuh membawa makna Sejenak kupejam mata Menyebut doa pada ilahi robi Bintang jatuh adalah perantaranya Mungkinkah.... Ini mungkin sebuah sugesti Namun tak salah untuk menghibur diri Semoga pintaku diijabah ilahi Bahagia dan damai dihati.... Untukmu nun disebrang jauh Satukan hati ikrarkan janji Bintang jatuh kukirim lewat hati Suci....... Trianayana Bengkulu,30/10/14 Demikianlah puisi bintang Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga puisi tentang bintang di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Bagaimanakata kata puisi tentang bintang di malam hari yang dan kata puisi malam yang indah dipublikasikan blog berkas puisi kali ini. dekha santany shin hye lovers idup adalah Gairah" saya Selama bulan dan bintang dilangit masih bercahaya,. Puisi tentang bulan dan bintang. Bulan dan bintang Ilustrasi Puisi tentang Bintang untuk Tenangkan Hati. Foto Puisi tentang Bintang untuk Tenangkan HatiIlustrasi Puisi tentang Bintang untuk Tenangkan Hati. Foto mencintai kelasmuKamu membantuku tuk melihatBahwa untuk hidup bahagiaBelajar adalah kuncinyaKamumemahami muridmuKamuperhatian dan pandaiKamu guru terbaik yang pernah adaAku tahu itu dari awal kita bertemuAku memperhatikan kata-katamuKata-kata dari seorang guru sejatiKamu lebih dari teladan terbaikSebagai guru, kamu adalah bintangBintang itu memang menarikMemberikan kedamaian setiap mata memandangKesempurnaan pada lukisan langit malamBintang bertaburan membentuk gugusanBerkelap-kerlip di penjuru langitMemancarkan keindahan sinarnyaMeski bintang datang dan hilang sesukanyaBulan itu sederhana Kadang cahayanya redupBersahaja di ujung langitKadang cahayanya sempurnaKala munculnya sang purnamaKadang ia sedikit pemaluBersembunyi dari kesempurnaannyaHanya cahaya sang sabit yang tampakTapi bulan selalu setia menemani malamMeski kadang ia terhalang oleh awanTapi ia tetap setia berada di langit malamGemerlap bintang di langit malam ituMenjadi alasan mengapa aku masih berdiriMeski senja meninggalkanku pergiTapi malam terus mengobatiDengan bintang yang elokDengan sinarnya yang memanjakan hatiItulah sejatinya hidupkuMeski dijauhkan sekaliTapi semesta akan selalu memberkatiJika memang memiliki sesulit iniMaka aku akan menyebutmu seorang yang hanya kukagumiBintang memang bersinar sangat terangNamun, aku sadar sesulit itu untuk digapaiBukan berarti jiwa ini yang terlalu rendahTapi semua itu memang kodrat alamYang tak bisa dihindarkanSemoga semesta tetap bepihak pada jiwa yang mengharapkan bulandan bintang menerangi langit kedua ciptaan-Nya memancarkan keindahan malam seakan terbawa oleh riuhnya langit. layang-layang ramai mencari angin untuk dilahap terbang tanpa sayap udara yang menjadi pegangannya. Blitar, 29 September 2021 Daftar Isi Puisi Tentang Ramadhan 1 Puisi Tentang Ramadhan 2 Puisi Tentang Ramadhan 3 Puisi Tentang Ramadhan 4 Puisi Tentang Ramadhan 5 Puisi Tentang Ramadhan 6 Puisi Tentang Ramadhan 7 Puisi Tentang Ramadhan 8 Puisi Tentang Ramadhan 9 Puisi Tentang Ramadhan 10 Puisi Tentang Ramadhan 11 Puisi Tentang Ramadhan 12 Puisi Tentang Ramadhan 13 Makassar - Puisi tentang Ramadhan merupakan puisi-puisi islami yang setiap baitnya mengandung makna yang mendalam. Berikut beberapa puisi yang dapat dijadikan referensi ketika hendak membaca atau pun menulis puisi mengenai bulan Ramadhan merupakan bulan yang selalu dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim. Di bulan yang suci ini terdapat banyak sekali kemulian yang diberikan oleh Allah Ramadhan biasanya diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan. Mulai lomba menghapal Al-Qur'an, tilawah, praktek sholat, cerdas cermat Al Qur'an hingga membaca puisi tentang Ramadhan. Nah, berikut 13 puisi tentang Ramadhan yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber, yang dapat dibaca, atau pun menjadi referensi saat akan membuatnya Bulan RamadhanKarya Masayu SechmaidaMati bulan pada liniHilal bersimpul, tersenyum mentariTerbuka pintu bulan pahala suciCahaya mulia menyambangi hariLangkah pertama menjejak hatiIkhlas menjalani perintah IlahiBerpuasa sepenuh bulat bulanDengan cobaan menuju kemenanganMenumpas nafsu nan merajaMenahan lapar dahaga menderaSeluas samudra kesabaran terujiLisan terjaga dari perkataan kejiJiwa raga pancarkan kasih nuraniPijarkan putih cahaya ruhaniMembaur sinar kemuliaan bulan pahalaMenyentuh hangat insan berimanTitian bulan pahala terbentang kemuliaanSemangatlah menapaki dengan ketaqwaanHingga final menggapai kemenanganSelamat menjalani ibadah RamadhanPuisi Tentang Ramadhan 2Telah Datang Bulan RamadhanKarya Aminah TresnoTelah datang RamadhanKami bergembiraMemenuhi selaksa asaMembarukan tekad dan iman kamiTarawih di malamnya menahan di siangnyaBertadarus suntuk dengan keluargaKedamaian yang Kaubawa kepada kamiPuisi Tentang Ramadhan 3Ketika Ramadhan MenghampiriKarya NoviyantiSyaban akan bergantiRamadhan kini dinantiBulan suci dambaan hatiBagi setiap insan yang menantiSelalu Kudapati wajahmuDalam lelap tidurku Menjelang Ramadhan tibaEngkau datangWalau sekilas dan hanya tersenyum padakuKali iniKulihat bayangmuSeperti biasaMenjelang Ramadhan tibaTapi kali iniKau tersenyum padaku tak seperti biasanyaKali iniSenyummu begitu indahDengan cahaya yang memancar di wajahmuKau tersenyum padaku juga padanyaYang sebenamya baru aku temui beberapa waktu iniMenjelang RamadhanEngkau hadir walau hanya dalam mimpiMenghapus rindukuYang sebenarnya nanti Akan tumbuh semoga doa-doaku bisa melapangkan Tentang Ramadhan 4Selamat Datang Bulan RamadhanKarya RyanMulut tak perlu lagi berkoarRedam amarah yang memerah Jadikan semua ucap berganti alunan alunan zikirYa ilahi..Rangkulan mu adalah hidayahDi kala aku bersumbar di tengah kemunafikan Terpaku pada aku khazanah muMenyambut uluran tangan ku menuju fitri kembali pada suci Untuk mendapatkan sepenggal alunan maaf Ya robbi aku memohon ampunan mu agar aku kembali fitriPuisi Tentang Ramadhan 5Aku RinduKarya Marya TiSenja berganti petang Dan malam bertabur bintang-bintangTiba-tiba ada rinduMerasuk kalbuRindu ku padamuHampir setahun tak bertemuSering ku bertanyaDan penuh harap di dada Apakah esok masih ada waktuUntukku bertemu denganmuDoa selalu ku panjatkan Harap selalu kudambakan Bertemu denganmu bulan Bulan dari seribu bulanYa, aku rindu RamadhanBulan penuh ampunan Dimana doa-doa dikabulkan Dan pintu surga dibukakanSemoga masih ada kesempatanSemoga masih ada kekuatanMenikmati indah hari-harimu Menuju ampunan dan barokahmuPuisi Tentang Ramadhan 6Tuhan Tubuh RamadhanKarya Putri PariSeperti awan yang terbuai rindu bumiSetetes tangis selalu dia beriSebagai kata yang tersimpan rapiRamadhan datang dengan suciSajadah tergelarHilangkan rasa mungkar Tafakur walau terasa sukarMenjadikan kita orang yang sadarIlalang menari dalam hujan lagu dari rantingDaun-daun gugur termamah kering Aku pada-Mu Esa yang terpujaSeperti cinta langit pada MayapadaTuhan...Hadirlah pada tubuh di Ramadhan Pada kuasa-Mu ku peluk nasuha Ya... TuhanMenunggu-Mu dalam tasbih tertanganPuisi Tentang Ramadhan 7Sapaan Ramadhan Karya Sahabila KhoirunnisaLembutmu kembali menyapa Sejukmu tak hilang terusik senja Melunakan hati yang telah mengeras Melegakan qalbu dalam dahaga rinduRamadhan..Biarkan hawamu menghembusMenyapu alfa hamba pendosaMengusap derita insan bernodaTerindu hembusanmuPahala dalam tiap detikmuRamadhan,Rekatkan kembali serpihan mimpiSatukan jua pecahan asaSulam kembali benang dalam helaiSucikan kembali noda,bercak dan dosaPuisi Tentang Ramadhan 8Kemuliaan yang DirindukanKarya Adi Taufika AdiButir-butir tasbih berputar tak terhitung Mengiringi zikir di bulan suci Menyeru umat muslim seisi bumiMelantunkan kalimat-kalimat agungSungguh indahnya di malam hariSejuk mendengar alunan bersenandungMelebihi merdunya suara kidung Yaitu alunan kalam IlahiSungguh kemuliaan yang layak kita junjungRamadhan penuh kedamaian hati Penuh rahmat Sang Maha PelindungKemuliaan itu selalu dinanti Rindu datangnya tiada terbendungKarena datangnya setahun sekaliPuisi Tentang Ramadhan 9Cinta Tasbih dan KurmaKarya Cempaka SariKerinduan mengundang debarDetak jantung kian bergetar dalam sedar tak sedarKau hampiriku dengan khabarTerujaku menantimuKadang bimbang rasa hatikuAndai tak sempat bertemuKiranya aku pergi duluPada Allah aku bermohonSemoga usiaku masih bersambungIngin bertemumu di bulan agung Kerinduan ku tinggi menggunungCinta tasbih dan kurmaLafaz zikir suburkan jiwaLupa sejenak lapar dan dahaga Meraihmu Ramadhan tercintaPuisi Tentang Ramadhan 10Doa pun DipintaKarya Hartini Dewi PutriBertabur bulan dan bintang Bulan suci bulan Ramadan Nan ditunggu telah pun datang Berlomba kita menghadap TuhanMenabuh genderang di kala senja Mendengar tausiyah di musala-musala Dengan gembira marilah beribadah Berserah diriku hanya kepada-NyaDoa pun dipintaBermunajat kepada AllahBersujud di atas sajadahNetra membulir terkenang akan dosaYa, Tuhan....Damaikanlah hati dan jiwa kamiTerangilah kegelapan menutupi nurani Bersimpuhku, mengetuk pintu ampunan-MuPuisi Tentang Ramadhan 11Puisi Sentuhan MalamKarya Siamir MarulafauHanya meneteskan air mata beku Di keheningan malam Ramadhan terbentang Di kala malaikat turun dari Arasy-NyaDaun-daun bertasbih...Pohon-pohon bertumbanganAir laut berubah jadi tawarLara tersanjung dengan aroma-MuSampai fajar menanti mat-MuMengukir dosa-dosa terampunkanDi sisi-Mu berzikir selaluMenggapai mahligai berbintang emasPuisi Tentang Ramadhan 12Sujud MalamKarya Siamir MarulafauPilar-pilar mesjid bertasbihKubah terbentangPintu surga menyambutDoa lailatul qadar melantunAir terjun tercengangTak akan mengalir lagiBumi terbelahPohon-pohon sujudNeraka menangisAku tak akan memanasDi kala zikir membiaskan sinar Rahmat-Nya mengukir surgaPuisi Tentang Ramadhan 13Puisi Kasih RamadhanKarya Srie Astuty AsdiSelayak cahaya malam seribu bulan Pancaran penembus jiwa di keremangan Memanggil hati-hati perindu ampunan Seruan seorang hamba mendoa pada TuhanDoa-doa meluah menukik belahan langitDi atas tangan-tangan tengadah yang menjerit Mengetuk pintu-pintu memohon tobat Melalui sayap-sayap putih para malaikatRamadan, sepenuh kemuliaan menggenggam kasihMembawa magfirah dalam sujud tarawihPembuka jalan bagi dosa-dosa berselisihTuk kembali kepada fitrah sarat asihPada hamparan permadani suciKulafalkan segala kotoran hati Berharap Engkau bersihkan dari muka bumiEntaskan surga di raga, semisal nirwana nan abadi. Simak Video "Kapolrestabes Makassar Minta Maaf soal Mobil Patwal Tabrak Pemotor" [GambasVideo 20detik] alk/alk
Bulanseakan akan enggan menampak kan diri nya. Dan bintang bintang pun sembunyi disecehan awan yang hitam. demikialanlah Kumpulan Puisi Malam Dan Bintang Di Langit baca juga puisi puisi malam lainnya atau puisi bintang dan puisi langit lainnya di halaman selantunya puisi tentang malam dan bintang diatas dapat menghibur.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Angin menggoyangkan daun jendela yang terbukaDi langit penuh gemerlap bintangBulan hanya satu, benderang di sanaDitemani banyak bintang yang tak terhitungBintang-bintang menenangkankuDan menghapus air mata yang bergelimang tersembunyi di hatiJangan terlalu bersedih dan terbawaBintang-bintang akan menghapus air mataku Meskipun lelah hingga tak sanggup melangkahMeskipun air mata mengaburkan arahkuSenyum tidak akan pernah kulepaskan dari wajahkuMeskipun kehangatan ini hanya ilusi yang kuciptakan Seperti banyaknya bintang yang tak dapat dihitungSebanyak itu misteri yang bersembunyi di hatiMencoba merangkainya dan jatuh ke dalam mimpiKebahagian palsu di sana, di mimpi yang tak bertepi Lihat Puisi Selengkapnya Apakahsama halnya dengan puisi rembulan malam dan puisi malam hari yang indah ataukah puisi tentang bulan dan bintang, Untuk lebih jelasnya tentang puisi bulan purnama untuk kekasih, disimak saja beberapa contoh puisi bulan purnama dalam kumpulan puisi terang bulan purnama romantis dibawah ini.
Kumpulan Puisi bintang di langit malam. Bagaimana kata kata puisi tentang bintang di malam hari yang dan kata puisi malam yang indah dipublikasikan blog berkas puisi kali puisi tentang gemerlap bintang di langit malam bercerita seperti puisi tentang bintang dan cinta atau puisi bintang dan bulan ataukah berkisah seperti puisi aku dan bintang atau puisi tentang bintang 4 bait Untuk lebih jelasnya puisi malam dan bintang untuk kekasih dan tentang maksud dan makna puisi bintang kelam di langit biru, disimak saja berikut ini puisi tema bintang dalam deretan bait kumpulan puisi bintang di langit malam BINTANGKUKarya Irfan MazdaMalam nampak cahayaSeribu pesona di langit rayaRembulan dan bintang saling memelukLayaknya sepasang kekasih yang tak mau berpisahSeperti kita di sini yang saling merinduJauh di mata tak dapat bersentuhNamun menebar pesona dalam cintaPuja puji kelambu malam dalam balutan asmaraEngkaulah bintang langitkuPendar cahaya cintamu menerangi jiwakuMenghiasi malam merasuk kalbuMembawa terbang lewati mimpikuBintang di langit selalu indahKerlap-kerlip dalam jelaga malam menerpaNamun tak seindah dirimu sayangSelalu menawan menghias dalam kelamBekasi 16 Desember 2017PUISI KILAUAN CAHAYAKarya SuryatiKutatap bintang di langitKupandangi bersama rembulanKurangkai kata menjadi baitSuguhan cinta untukmu pujaanTerdiam kaku bersama rinduMencumbu dalam angan angankuSelalu ku mengingat saat bersamamuIndah selalu menari di kalbuMemancar terang di cakrawalaHiasi alam kilauan cahayaTampak ceria penuh cintaMendamba harap antara kitaPada malam janganlah rentaBerselimut mimpi dalam bahagiaGerak nalar naluri jiwaRayuan lembut alam semestaBekasi 15 Desember 2017Baca juga Kumpulan puisi bintang kejoraPUISI BINTANG GEMINTANGKarya Derry S. MuhalimBila diri ini takjubIndahnya bintang di langit nan berseriNetra ini tak berkedip dan berangan-anganTangan ingin meraih pula hati terpikatAda berjuta rasaNuansa panorama keindahanGema di dada berkumandangGemerlap dirimu menghadangEngkau berbintang terang sedangkan kukereMenggapaimu keras bagai batu pualamIntuisiku tak mungkin tercapaiNanti, ya suatu nanti ada penyesalanTapi kerlip paras cantikmu selalu menautAkankah terus begini bergejolak hasrat melandaNaluri tiada henti bertanya ada apa geranganGempitanya jika cintamu untukku seorangBogor, 15 Desember 2017Demikianlah tentang kumpulan puisi bintang di langit malam hari, baca juga puisi malam pendek dan puisi malam sunyi atau puisi anak tentang bintang yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga kumpulan puisi bintang di langit malam hari dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi tema bintang atau puisi harapan dan puisi malam yang indah.
Kaudatang dengan membawa nama yang rupawan, BULAN BIRU orang-orang mengatakan Tapi para astronom tidak pernah mengatakan kau muncul dengan kebiruan Itu hanyalah rakyat terdahulu yang memberi julukan
Puisi bulan dan bintang. Bulan dan bintang merupakan objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya, menerangi bumi di malam diketahui, pengertian bulan adalah benda langit yg mengitari bumi, bersinar di malam hari sebab pantulan sinar matahari bulan juga terkadang diartikan, masa atau jangka didalam hitungan dua puluh sembilan atau tiga puluh Bintang adalah benda langit yg memancarkan cahaya, atau gugusan planet yang menjadi pegangan dalam astrolog, dalam dunia perbintangan, ada bintang semu serta bintang semu artinya bintang yang tak menghasilkan cahaya sendiri, namun memantulkan cahaya yg diterima berasal bintang lain. sedangkan bintang nyata artinya bintang yg membuat cahaya dan bintang merupakan bagian dari tata surya yang bersinar sangat indah sekali dilangit malam, akan tetapi dalam kehidupan sehari, pengartian bulan dan bintang jika bulan dapat digunakan untuk privasi perempuan dan lain sebagai, begitu pun halnya dengan bintang biasa digunakan sebagai tanda pangkat dan lain sesungguhnya bulan dan bintang adalah benda langit memancarkan cahaya sangat Indah yang bersinar di malam bulan dan bintang terkadang menjadi objek karya seni dan sastra, dan inspirasi di bidang seni lainnya. Bulan dan bintang juga terkadang juga dijadikan sebagai motif dalam seni visual, seni pertunjukan, prosa,syair musik dan dan bintang menjadi objek puisi menceritakan berbagai macam kejadian atau fiksi, seperti kumpulan puisi malam yang indah dengan tema puisi bulan dan bintang dipublikasikan blog puisi dan kata berikut ini adalah daftar judul puisi bertema puisi tentang bulan dan bintang diterbitkan antara lainPuisi langit diatas bulanPuisi saat bersamamuPuisi tidurlah kekasihPuisi bulan dan bintangPuisi aku dan malamPuisi bulan jatuhPuisi Syair tentang malamPuisi dilangit yang samaPuisi dilubuk hatimuPuisi senandung sebuah laguPuisi anginPuisi anugerah dan ketetapan sang maha penciptaPuisi malam ini godaan datang silih bergantiTiga belas puisi tentang malam yang indah dengan tema puisi bulan dan bintang, dirangkai dari kata puisi bintang untuk kekasih dan berbagai kata kata cinta yang berkaitan tentang bulan dan bintang di malam puisi malam indah Puisi tentang bulan dan bintangBagaimana cerita puisi tentang malam yang indah dan makna kata kata bulan dan bintang dibalik rangkaian bait bait kumpulan puisi tentang bulan dan bintang dipublikasikan puisi dan kata lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi malam atau puisi bulan dan bintang dimulai dari puisi langit diatas bulan berikut Langit diatas bulanKyota hamzahMempelajari dan tersurat dan hikmah bagi bijak menjalani langit menjadi takkan habis bumi dan bagaikan sinar bagaikan langit langit ada langit SAAT BERSAMAMU‎Ade Tyson‎Seindah langit senjaTidak ada sepi ketika menghantarkan malamBerganti cahaya bulan dan bintangAda kasih sayang yang terus terbangSeraut wajah terasa tenangSaat bersamamu tanamkan rindu yang tidak akan hilangSaat bersamamu tidak ada ragu dalam kalbuDoa doa debaran dadaSemuga kita selalu TIDURLAH KEKASIHKUWinarti WinaTidurlah dalam dekapan ketenaganmuMimpilah bersama bulan dan bintang temaram indahmuHiasilah malam-malammu penuh harapan di kalbuBersama alam kusampaikan padamuKu baluri tubuhmu dengan doa-doakuRintik airmata membasahi pipikuKu kecup keningmu penuh dengan kemesraanmuKu belai rambutmu bersama bayu yang menyapuBersama angin yang menghantarkan senyumKedalam pembaringanmu semalam lalu senyamDaun-daun mengirimmuDalam kesunyian,belum?!!Lelaplah kekasihku!!!Tutuplah matamu, tenanglah jiwa ragamu!!Jangalah engkau bersedih hatimuEsokkan kita bertemu!!PUISI BULAN DAN BINTANG-Ika Rokhmah-Bulan..Kalau langit masih kelabu malam iniKu tahu engkau takkan menampakkan senyummuBintang juga pasti menemanimu,Di atas sanaDi kelamnya kesunyianTapi tak bahwa tak selamanya kau bersamaku, wahai bulan kau tak berhenti menceriakankuDengan senyum dibalik ituAku tetap bahagiaMengetahui, bahwa kau milikkuKau selalu bersamakuMengisi gelap mega-kuDengan cahaya indahYang kau pancarkan dari peraduanmuTerima kasih..Bulan dan bintangkuPuisi Aku dan MalamAde Kawan CicurugDekaplah aku erat dalam cumbui malam dalam begitu tiada dan bintang tiada ada terlihat hanyalah gumpalan gelap gambarkan hati yang miris aku pasrah dan malam dengan sejuta lontarkan makian dalam pekik dan hitam dengan seribu berbuat dalam keras dan simpan sejuta pertanyaan BULAN JATUH‎Andhy Sonayabulan itu jatuhkutemukan ia di sudut kelamserupa luka yang basahbasah, basah diguyur tangisseperti deras hujandan bulan itu jatuhkusaksikan ia di ujung senjabulan jatuh dipeluk bintangPUISI SYAIR TENTANG MALAM‎Cakratakningrat‎Apa yang kau ketahui tentang malam?Katakan padaku ia bukan hanya tempat bagi gelap menambatkan hasratYang kemudian bercerita tentang keindahan cahaya rembulan dan kerlip sang bintangApa yang kau ketahui tentang malam?Katakan padaku ia bukan hanya sebatas waktu dimana senyap mengukir keheninganYang kemudian bertutur tentang kehidupan yang jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan tingkah manusiaApa yang kau ketahui tentang malam?Katakan padaku tentangnya yang tak sempat kau ceritakan pada siapapunSebab malam bagiku berwujud sebuah peti tempat kunci pembuka rahasia kalam sang Pencipta keindahan bulan dan bintangSebab malam bagiku berupa mata angin yang menunjukkan arah dimanakah kita harus meramaikan diri dibalik sunyi untuk menjemput hidayah dan rahmat sang IlahiPUISI DILANGIT YANG SAMA‎Yani SuprayugoMalam ini kita saling memandang langit yang samaDari tempat yang berbedaBulan sempat berkedip padamu dan bintang mengajak menari bersamakuNamun tak pernah kita pedulikanKarena malam selalu berhias wajahku dan wajahmuSulit memang menjadikannya nyata dihadapan kitaDan rumit memang untuk dapat menyatukanyaTapi selama kita berada dibawah langit yang samaTak ada kata yang tak bisaPuisi Di lubuk hatimuBintang seakan bebola manikmengapung percik kilauandi angin lalu sukmaku menggamitkedinginan menerpalalu kubelai di antara gelombang lubuk hatimu,kutemui resah itulalu aku bersimpuhmerenung sayu bulan dan bintangyang tersenyumn hiasan laman hatikusetenang air mengalir di kalbukumungkinkah ada senyuman lagiuntukku yang melukaimusuatu hari nanti kau dan akupasti akan layari juga geloramerobek dada bahagia bahteradan kita akan harungi bersamademi kasih sayang YusoffAmpang Jaya .PUISI SENANDUNG SEBUAH LAGUErwin Gunawanmenatap tebaran rumah dan gedungdi kejauhan lembah dan gunungdengan sebatang pohon rindang aku bernaungia melindungiku dengan daun-daunnya yang rimbundari cerahnya sinar bulan dan bintangdi malam yang temaram dan anggunaku tak bisa lagi menangkapmu dengan santunselagi kau berbagi kasih dan rindu kepada siapa punaku tersenyum selagi mengenangmu dengan ngungundengan malu aku mengaku memang terkadang akumasih suka menyenandungkan sebuah lagutimang-timang anakku sayangsambil mengenang wajahmu tentuPUISI ANGINErwin Gunawanpada malam hari angin mengunjungi jendelajendela seraya mengetuknya, kemudian pergisejauh-jauhnyatidak semua jendela kemudian terbukasesekali memang ada satu dua yangmenantinya dari balik kaca jendeladan memandangnya dengan sudut mata"masih adakah yang mengharapkan aku tibamasih adakah jendela yang mau terbukaselagi bulan dan bintang bercahaya?"tak ada yang menyahut seruannyajuga jendela yang pernah terbuka untuknyapada suatu masa hanya diam sajatapi memang sudah lama ia tak pernah lagimenemukan jendela yang mau terbuka untuknyapohon-pohon pun menyaksikannyasepertinya angin akan lama berputar-putarsepertinya akan berjumpa dengan dinihariyang mungkin akan menghardiknyaagar menghentikan usahanyayang nampaknya sia-siaPUISI ANUGERAH DAN KETETAPAN SANG MAHA PENCIPTA‎Bunga Ayu Prissillia‎Butiran airr akan tetap mengalirBulan dan bintang tetap bersinarHalilintarpun tetap bersuaraMatahari akan tetap menerangi bumiBumipun akan selalu berputarUdarapun akan selalu berhembusSemua akan selalu tunduk akan ketetapan-NyaSemua akan tunduk atas titah-NyaSelama itu masih dikehendaki-NyaPUISI MALAM INI GODAAN DATANG SILIH BERGANTI‎Fatura Arrahman‎demi malamaku tetap di sinitanpa bulan dan bintang gemintangaku kukuh tak bergemingdalam bayang-bayang malamsudah tersirat di kalbudikau meramu mantrajangan simpan rinduku di situaku bershalawatketika mengingat namamupesan sabdamu ada di relung hatimengalir di seluruh ragapesona malam mengg0daaku pilih diamini masalah imantak dapat dijelaskankarena di hatimu penuh berhalaDemikianlah puisi bulan dan bintang. Simak/baca juga puisi bulan yang lain di blog ini, semoga puisi tentang bukan dan bintang diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Bintangbertabur mengisi hati Penuh kerinduan, Coba kau hitung, Bintang yang bertengger di langit, Itulah rasa rinduku, Padamu. Namun, Dengan pongahnya, Bulan menahan bintang untuk Menampakkan sinarnya Dengan pongahnya, Ia menahan rindu yang kurasakan, Padamu. Baca Juga: [PUISI] Ada Puisi
Berikut ini adalah puisi bulan dan bintang, bagaimana cerita puisi bintang kata kata puisi bulan bintang di malam hari dalam bait puisi bintang dan bulan yang di publikasikan blog puisi kali lebih jelasnya puisi indahnya bulan dan bintang dan tentang maksud dan makna puisi tentang bulan dan bintang disimak saja berikut ini BULAN DAN BINTANGOleh Retno RengganisSeperti bintang dan rembulan sajatanpa sapa tetap mengikuti kemanaSeperti jiwa ini dan warna itu pesonatak ada yang luar biasacukup membayangkan purnamamengukir indah rasaPuisiku rintihan gelisahbisaku hanya melukis wajahmembaca bait syairmu indahtanpa jengah tetap pasrahDikau purnama bulan dalam bintangkuatas nama cinta yang kui'tikafkan pada rinduIndah tetap kurasa indahbersiul melantun mantram kata cinta bermadahBulan, rinduku setengah matidiam sungguh menyiksa hatibingung menyikapiadanya tetes bening membanjiriBintang mengintip di balik punggung mataharirela terpanggang cintanya sampe matinamun rembulan tetap sibuk menyinaribintang-bintang di kanan kiritak peduli?Cepu. 7-12-2017Demikianlah tentang Puisi Bulan Dan Bintang , baca juga puisi anak tentang bintang dan puisi pendek tentang bulan atau puisi puisi cinta kehidupan motivasi yang telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Puisi Bulan Dan Bintang dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi pendek tentang bulan dan kumpulan puisi bintang Bulandan bintang menjadi objek puisi menceritakan berbagai macam kejadian atau fiksi, seperti kumpulan puisi malam yang indah dengan tema puisi bulan dan bintang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak. Dan berikut ini adalah daftar judul puisi bertema puisi tentang bulan dan bintang diterbitkan lain Puisi Bintang dan Bulan di Langit Malam - Silvia pangastika Bintang itu menarikMember kedamaian setiap mata memandangKesempurnaan pada lukisan langit malamBintang bertaburan membentuk gugusanBerkelap-kerlip dipenjuru langitMemancarkan keindahan sinarnyaMeski bintangg dating dan hilang sesukanyaBulan itu sederhana . . . . .Kadang cahayanya redupBersahaja diujung langitKadang cahayanya sempurnaKala munculnya sang purnamaKadang ia sedikit pemaluBersembunyi dari kesempurnaannyaHanya cahaya sang sabit yang tampakTapi bulan selalu setia menemani malamMeski kadang ia terhalang oleh awanTapi ia tetap setia berada dilangit malam Komentar Tulisan Lainnya Sucikan Hati, di Bulan yang Suci jika semua harta adalah racun, maka zakat lah penawarnya. Jika seluruh umur merupakan dosa, maka taubat lah penyembuhnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadan-lah pemutihnya. F 13/04/2022 2139 - Oleh MAM Watulimo - Dilihat 550 kali Akulah, Seorang Santri Berdegub kencang jantungkuKala memasuki gerbang bangunan yang kokohJilbab lebarku berkibarMengiringi langkah kakiku menapaki jalan syurga-Nya Ku siapkan hatikuTuk berpisah dengan kelua 12/04/2022 1919 - Oleh MAM Watulimo - Dilihat 572 kali Gema 1 Muharram Suka dan dukaSuka dan dukaSenyum dan tawaBanyak kisah yang telah tercipta Roda dunia selalu berputarFatamorgana membuat gemparBanyak manusia yang telah ingkarYang kaya semakin merajaYan 19/08/2021 1047 - Oleh armada - Dilihat 657 kali Muharram yang Agung Ketika matahari terbenam di ujung tahunDan malam mulai menyingkap gelapAdakah kau dengar gemuruh sujud bergelombang Seperti ombak di laut tak pernah hentiDengarlah di dalam hatiAyat-aya 19/08/2021 1036 - Oleh armada - Dilihat 728 kali
SepertiBintang di Langit Malam. Seperti bintang yang menghiasi malam. Seperti itu rasa yang ada di dalam hati. Masih tersimpan rapi di sudut terdalam. Tanpa ingin terseruak ke permukaan diri. Cukup pada bintang gejolak ini tersampaikan. Lewat bisik angin yang berhembus dengan lembut. Menyapu pipi yang tak mampu menahan tetesan air mata.
Puisi tentang Bulan, Foto Pexels/Samer kalian sulit tidur saat malam, terdapat puisi tentang bulan yang bisa membantu menenangkan kalian dan mengingatkan betapa indahnya ciptaan Tuhan penulis biasanya juga membuat puisi tentang bulan purnama nih teman-teman. Memang ya, bulan itu seperti memiliki kekuatan magis yang mampu menyihir seseorang untuk terus menatap baru terlihat di malam hari, orang mengaitkan bulan dengan ketenangan, yang dimana semua orang sudah terlelap. Bulan menemani kita semalam-malaman dengan jika seseorang sedang galau, rasanya jadi makin sendu apabila membaca puisi tentang Bulan yang MenenangkanPuisi tentang Bulan, Foto Pexels/James kumpulan puisi indah tentang bulan, dilansir dari situs Word Wool dan telah diterjemahkan ke bahasa IndonesiaThe Early MorningBulan di satu sisi, fajar di sisi lainBulan adalah saudara perempuanku, fajar adalah saudara di sebelah kiriku dan fajar di sebelah selamat pagi adikku, selamat River SongBulan berkilauan di air putih terbang menembus cahaya itu mendengar seorang gadis mengumpulkan kastanye airhingga malam, bernyanyi, mereka mendayung pulang the DockDi atas dermaga yang tenang di tengah malam,Kusut di tiang tinggi yang dijalin dengan tali,Menggantung bulan. Apa yang tampak begitu jauhHanya balon anak-anak, dilupakan setelah Solar’s EclipseDalam perjalanan besar bintang-bintang melalui ruang angkasaTentang matahari yang perkasa dan mengarahkan segalanya,Bulan yang pucat dan setia, telah menjadi satu-satunyaSahabat Bumi. Wajahnya yang lembut,Pucat dengan semangat dan tekun berbalapanYang pada jam kelahiran waktu pertama kali dimulai,Bersinar selalu pada kekasihnya saat mereka munculDan menerangi orbitnya dengan senyum cinta yang penuh gairah seperti itu muncul dalam kebangkitannya,Turun dari jalanan yang rusak dengan lembut ia menyelinap,Dan dengan kerudungnya, menutupi matahari yang berani,Kemudian dalam kegelapan menemukan bibir jauh dan dekat pria yang dunia kita sebut bijakMelihat bahwa Matahari sedang MoonBulan purnama dengan sinar yang tidak berubahTidak ditakdirkan untuk malam pendek ini tidak berkurang, tetapi kekayaan saya,Yang tidak diberkati oleh sinarnya,Tapi dia tidak berhenti jika dia samar-samar berkilauan di sini,Dan memucat adalah cahayanya,Namun selalu dalam lingkup yang tepatIf the Moon Came From HeavenO Lady Moon, tandukmu mengarah ke timurO Lady Moon, tandukmu mengarah ke baratMundurlah, Christina Georgina RossettiIndah sekali bukan, puisi di atas? Rasanya jadi ingin memiliki keindahan bulan yang tenang juga ya teman-teman. Ester

Saatsaat seperti ini adalah kesempatan yang indah untuk menikmati malam bersama kumpulan bintang dan cahaya bulan purnama yang bersinar. Bagaimana makna dan arti dibalik rangkaian bait bait puisi bulan purnama. untuk lebih jelasnya disimak saja dibawah ini diawali dari puisi terang bulan di malam yang gersang, berikut ini..

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dahulu kala sebelum tuhan menciptakan bulan dan bintang, hidup sepasang kekasih. Seorang perempuan jelita dan seorang pria merana. Atas kuasa yang diberikan oleh tuhan yang maha kuasa kepada waktu, mereka dipertemukan oleh waktu yang sangat kejam menetapkan takdir menghidupkan malam dengan cerianya, mereka bernyanyi tentang kehidupan, mereka menari dengan anggun ditengah kegelapan malam, disaat banyak mata terlelap, bahkan mereka juga mendendangkan ayat-ayat tuhan demi kepuasan jiwa. Mereka sungguh menikmati malam, subuhpun kadang-kadang malu untuk mengetuk pintu untuk menyadarkan manusia bahwa pagi telah tiba-tiba seperti layangan yang diputus talinya, hingga terus tergantung dicakrawala, menghiasi malam. Tampaknya saja indah, tampaknya saja dia senyum, tampaknya saja dia gembira, namun hatinya gemuruh karena jajahan cintanya tak digenggam. Pun demikian dengan bintang, jika bulan terlempar ke angkasa tak jauh dari bumi, maka bintang terlempar jauh ke angkasa luas yang sangat jauh, tubuhnya tercerai berai di angkasa luar sana, matanya menjadi bintang di tengah malam, kepalanya menjadi bintang di selatan, kedua kakinya terpencar satu bintang di utara, satu bintang di tengah angkasa, namun yang pasti satu hatinya kemudian menjadi kejora yang kadang menampakkan indahnya disenja atau di pagi hari. Bulan dan bintang terus bertatapan dalam diam, dalam angkuh, menatap dari jauh, tak berani mendekat, kadang ketika kejora berpapasan dengan purnama sempurna, maka air mata rindu akan turun bak hujan salju, dingin mendayu, berharap putaran takdir kembali ke awal hingga bisa mengubah jalannya dan bintang hanya berharap dunia akan segera kiamat hingga kemudian tiba hari pembalasan, dimana segala hal yang telah diperbuat akan diperhitungkan dihadapan tuhan yang maha kuasa. Bulan akan menghitung kepengecutan bintang karena tidak berani untuk melamar dirinya dan seluruh kata-kata kasar yang tidak diucapkan atas nama kemegahan tidak mau kalah dan akan menghitung janji dan komitmen dari bulan. Mengapa ketika seseorang pangeran dengan pakaiannya yang gemerlap, dengan kuda putihnya datang melamar, bulan jatuh hati dan takluk, kemegahan bintang menjadi kemegahan tidak keributan itu, tuhan yang maha kuasa menghukum bulan dan bintang untuk tetap berada di angkasa hanya bisa saling melihat dari kejauhan. Mereka tidak dihadiahi surga atau diberi hukuman berupa neraka. Hukuman bagi mereka adalah tergantung di awang-awang tanpa sekalipun menginjak bumi. Lihat Dongeng Selengkapnya 4rxG.